Recent Posts

Berbagi Ide dan Gagasan Untuk Menginspirasi Anak Negeri

Jumat, 27 Januari 2023

Belajar Menulis Uncle Den

Dedi Dwitagama : Gegara Komitmen Menulis di Blog, Bisa Diundang Keliling Indonesia dan Beberapa Negara

 

Dedi Dwitagama

Sosok Dedi Dwitagama banyak memberikan inspirasi kepad guru se-nusantara. Ia kerap kali memberikan wejangan untuk komitmen menulis  di blog. Gegara rajin menulis di blog, Dedi kerap kali di undang untuk menjadi narasumber di berbagai wilayah di Indonesia hingga mancanegara.


Kini, Dedi hadir ingin memberikan pengalamannnya itu kepada seluruh peserta se-nusantara melalui grup whatsapp dan zoom bersama Komunitas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Angkatan ke-28 pada Rabu (25//1/2023).


Agar suasana lebih hidup, Dedi langsung membuka sesi pertanyaan kepada peserta terlebih dahulu. Dedi pun menjawab dengan jelas dan beberapa wejangan dan pengalaman yang ia miliki agar peserta bisa tumbuh komitmen menulis di blog.


Salah satu guru yang kepincut menulis di blog adalah Wijaya Kusamah, atau biasa disapa Omjay. Sewaktu kuliah S2, keduanya saling bertemu.Disaat itulah Omjay jadi keranjingan menulis di blog. Bahkan Omjay dijuluki guru blogger Indonesia dan pernah diundang ke Istana Presiden. Hal ini amat membanggakan Dedi, karena murid bisa lebih hebat dari gurunya. Ini artinya, Dedi berhasil mengarahkan Omjay menjadi penulis andal di blog.


Seperti biasa, Dedi akan membuka diskusi tanpa memberikan materi. Baginya, membuka pertanyaan pada forum diskusi akan sesuai dengan kebutuhan peserta. Terkadang, memberi materi tapi tidak sesuai dengan kebutuhannya.


Sudah mencari ciri khas Dedi ketika didapuk menjadi narasumber, iakerap kali selalu membagikan uang dan kaos bagi peserta yang bisa memberikan pertanyaan terbaik.


Begitu antusiasnya para peserta mengikuti pelatihan menulis bersama Dedi dengan melontarkan pertanyaaan yang bertubi-tubi.

Dedi kadang memberikan jawaban dengan tulisan, rekaman suara, bahkan ia jawab langsung melalui zoom pun menjawab tidak hanya menulis, tetapi juga menggunakan voice agar jawabannya semakin jelas.


Bagi Dedi, menulis di blog itu seperti warisan atau jejak yang bisa kita tinggalkan untuk anak cucu kita dan orang-orang yang membutuhkan. Begitu banyak manfaat yang akan diperoleh dari menulis blog.





Berkat komitmen menulis di blog, Dedi pernah diundang ke berbagai kegitan di berbagai daerah di Indonesia dan berkunjung ke Malasyasia, Singapore, Thailang, Jepan hingga ke Korea Selatan.


Diantaranya, ia pernah d undang ke berbagai kegiatan di Indonesia dan beberapa negara . Pak Dedi pernah ke setiap sudut Indonesia dan berkunjung ke Malaysia, Singapore, Thailand, Jepang hingga ke Korea Selatan.


Bukan tanpa alasan, Dedi memilih menulis blog karena gratis. Jadi, tidak perlu repot untuk menyimpan dan mempromosikan. Google akan membantu mempromosikan konten kita. Orang belum ada yang tahu jika kita sebagai pioner dan expert karena sudah memulainya sebelum orang lain melakukannya.


Kapan saja kita bisa menulis di blog. Setiap ada ide, bisa kita tuliskan hari itu juga. Jangan pedulikan penilaian orang lain, yang penting tulis saja. Kisah-kisah di sekolah, bersama guru dan siswa.  Jangan bingung bagaimana untuk memulainya, tinggal tulis saja. Tidak harus trend hari itu, siapa tahu tulisan kita akan trend di masa mendatang.


Sederhana sekali menulis di blog, tinggal upload, posting satu foto yang menarik. Tulis apa yang muncul dalam hati. Jangan pikirkan macam-macam orang mau respon apa. Semakin banyak upload, akan semakin banyak postingannya. berikan caption pada foto saja.


Seorang profesor dengan ilmunya segudang, jika ia tidak pernah publish, maka ia tidk akan dikenal. Kalah pamor dengan sendal jepit. Coba googling sendal jepit, pasti banyak postingannya. Jadi, jangan mau kalah dengan sendal jepit.


Tentu, akan selalu banyak halangan ketika kita mau menulis di blog. Banyak godaan dan tantangan yang datang silih berganti. Dibutuhkan komitmen agar kita bisa terus menulis. Dedi selalu mencari waktu agar bisa menulis, walaupun hanya dengan ponsel.


Ia selalu mencari waktu luang ditengah kesibukan. Misalnya, ketika ia sedang menunggu rapat, ia manfaatkan untuk menulis. Ketika menunggu istri belanja, ia manfaatkan untuk menulis. Bahkan ketika menunggu penerbangan, ia juga menulis. Jam istirahar sekolah, ia sempatkan untuk menulis dan upload foto.


 Zaman sudah canggih, kita bisa memanfaatkan teknologi untuk menulis. Bisa menulis di ponsel, laptop, komputer. Jik mau menulis tinggal pilih platform digital yang sesuai selera. Semua sudah. Jika memang tidak ada ide untuk menulis, coba berkunjung ke blog yang lain, agar ide menulis muncul.


Dedi juga menganjurkan, ketika bikin blog, usahakan nama asli kita. Ketika digoogling nanti nama kita akan terhubung ke blog kita. Agar blog dikunjungi, usahakan memposting sebanyak mungkin tulisan yang dibutuhkan dan dicari orang. Jangan lupa kunjungi dan komentari blog orang lain. Etikanya, mereka juga akan berkunjung ke blog kita, bakal rame tuh kan.


Jika ditanya lebih suka mana, antara blogspot, wordpress, kompasiana atau yang lain? Jujur ia katakan, semua tergantung selera. Namun, Dedi lebih suka menulis di wordpress, karena ada aplikasi android. Semua mempunyai kelebihan masing-masing. Menulis di media sosial juga selera. Tinggal pilih lebih nyaman dimana.


Dedi juga memberikan tips, bagaimana tulisan di blog bisa menjadi buku. Dedi menurutkan, tulisan atau artikel yang sudah banyak dan sesuai tema yang sejenis, bisa kita himpun dan dijadikan buku. Tinggal meminta arahan penerbit, langkah apa supaya tulisan kita bisa dibukukan.


Jika selama ini Omjay bisa memberikan inspirasi kepada guru lainnya untuk menulis, berarti Dedi telah berhasil, karena menjadikan murid lebih sukses dari gurunya. Diakhir acara, Dedi memberikan closing statement, “Guru yang hebat adalah guru yang mampu mendidik muridnya dan muridnya menjadi lebih hebat dari dirinya Itu guru yang hebat.


Ia pun berpesan kepada seluruh peserta KBMN.


“Gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggal belang. Manusia mati meninggalkan apa? Buatlah blog dengan nama asli anda, tulislan  artikel yag beranfaat ntk orang-orang disekitar anda sebagai memori, jejak dan kenangan, yang bisa dikenang istri, suami dan cucu anda. Ketika mereka menemukan di google, mereka akan menemukan posting-posting anda”


Materi ini saya dicampur ketika Pak Dedi  Dwitagama menjadi narasumber KBMN angkatan 20 (27 Agustus 2021) dan 28. Alhamdulilah, saya pun dinobatkan menjadi petanya terbaik dan mendapat Rp 200.000. Malam itu juga, Pak Dedi telpon saya, dan  kami pun ngobrol ngalor ngidul seolah-olah sudah lama kenal. Pembawaannya yang santai, ramah dan humoris, itulah kesan yang saya liat dari beliau. Tak terasa sudah larut malam, kami tertawa terpingkal-pingkal dengan cerita yang menginspirasi. Ia menelpon saya, hanya ingin memastikan bahwa yang mendapat hadiah itu adalah benar-benar saya. Terima kasih Pak Dedi, karena sudah memberikan ilmu dan pengalamannya. Menjadi suatu kehormatan bisa mendapat hadiah dan ngobrol langsung dengan bapak.






Belajar Menulis Uncle Den

About Belajar Menulis Uncle Den -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :

1 $type={blogger}:

Write $type={blogger}
21 Februari 2023 pukul 04.27 delete

Wah, lengkap skaleeeeeee ... makasih Pak Deni, saya amat sangat trsanjung
.... smg bermanfaat

Reply
avatar