Belajar menulis yang digelar bersama guru-guru dari PGRI pada
Rabu (25/8/2021) sangat mengasyikan. Kali ini, saya belajar menulis bersama
sang founder pelatihan menulis PGRI gelombang 20 dan guru blogger Indonesia,
Wijaya Kusamah, atau biasa disapa Omjay. Omjay merupakan guru penggerak yang
menyebarkan virus literasi dan penggerak guru agar mahir menulis di blog dan
buku.
Slogan yang selalu digaungkan dalam setiap sesi pertemuan
yaitu, “Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi". Slogan ini
terus digaungkan Omjay dalam sesi pelatihan agar guru bisa menulis setiap hari,
menulis apa saja yang disukai. Alhasil, begitu banyak guru yang sudah memiliki
karya buku.
Materi yang sampaikan adalah dari mana ide menulis
datang? Beliau melanjutkan, ide menulis itu bisa dari mana saja dan kapan saja.
Bisa dari sebuah foto atau juga dari sebuah video. Misalnya, ketika kita
melihat foto, tentu akan memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. Gambar boleh
sama, tapi sudut padang pasti akan berbeda.
Ketika foto Omjay dishare, begitu banyak ide dan sudut
pandang yang ditulis oleh guru. Foto dengan senyumnya yang khas, terlihat
sumringah. Ketika foto omjay disebar, maka keluarlah berbagai ide dan sudut
pandang dalam bentuk tulisan. Kira-kira, begini saya menulisnya.
Omjay
Menulis Setiap Hari.
Wajahnya
penuh keteduhan, seyumnya membuncah, dengan topi khas putihnya. Ya, dia adalah
Wijaya Kusumah, atau biasa disapa Omjay. Seorang guru bloger Indonesia dan
gurunya para guru dalam menulis blogger.
Wajahnya
yang penuh pancaran optimisme selalu ingin menjadi terdepan dalam hal kebaikkan.
Sikapnya yang ramah selalu disenangi orang-orang disekitarnya. Tiap hari
menulis tanpa henti. Berbicara selalu dengan hati. Ia selalu didapuk menjadi
pemateri.
Buku menjadi
teman baik sepanjang hari. Menulis harga mati. Oleh sebab itu, ia menjadi
dambaan siswa di hati.Tiada hari yang terlewati kecuali ia selalu tulis agar
abadi.
Begitulah saya tulis, ketika saya melihat foto Omjay
dalam grup whatsapp. Tentu, setiap peserta yang notabenennya guru itu, menshare
berbagai tulisan. Ini tulisan pertama dari bu Lina Nuraidah yang sempat saya
save
“Wajah ramah
nan murah senyum itu muncul dimana-mana aku berselancar. Aku tau, usianya tidak
muda lagi, tapi semangat masih terpancar jelas. Suatu hari aku mengikuti kelas zoom nya, dan
salah satu pematerinya adalah Om Jay. Begitu beliau disapa. "Banjiri internet
dengan konten positif. Itu yang aku ingat dan terngiang selalu. Yang memantik
semangat untuk terus menulis sebisa mungkin sebaik mungkin”
Begitu juga dengan sudut pandang Ms. Phia seorang peserta juga guru
dan Pro Native menuliskan.
Cermin
selalu merefleksikan pa yang dihadapkan padanya, semua warna, bentuk, lekuk dan
ukuran akan direfleksikan sebagaimana aslinya.
Malam ini
cermin yang menempel di dinding putih itu merefleksikan sebuah semangat yang
berkobar. Semangat yang telah membuka cerita perjuangan yang begitu banyak.
Semangat itu
adalah seorang lelaki yang hanya cerminlah yng tahu persis bagaimana telah
banyak lelaki terefleksi itu merubah hidup begitu banyak refleksi yang lain. Om
Jay refleksi semangat yang tidak akan pernah pudar.
Tidak sampai foto, Omjay pun menshare sebuah unggahan video youtube yang berjudul, “Menuntut Ilmu”. Saya pun berusaha menulis dengan ide dan sudut pandang yang berbeda. Ini tulisannya
Lagu Sarat
Makna
Walaupun suaranya sumbang, Omjay tetap semangat menyanyi.
Sungguh sebuah lagu yang sarat makna dan menggugah. Pesannya begitu jelas ketika
syair itu ia nyanyikan. “Belajar diwaktu
kecil seperti mengukir di atas batu, belajar sesudah dewas, bagai mengukir diatas air, la..la..la” begitulah
lagu yang Omjay nyanyikan ciptaan Nur Asiah Jamil.
Om Jay ingin memberikan pesan. Selagi ada waktu, teruslah
belajar. Belajar hingga ruh ini lepas dari jasadnya. Mumpung ada waktu luang,
waktu kosong, manfaatkan belajar. Karena manusia sering lupa, ketika ia sehat,
tidak mampu memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Padahal, waktu menjadi modal
utama untuk melejitkan potensi.
Omjay melanjutkan, bahwa selain dari foto dan video, ide menulis bisa juga datang dari audio. Sekarang lebih dikenal dengan nama podcast. Kita menjadikan telinga sebagai media untuk menulis. Perhatikan dan dengarkan suara Omjay lewat audio di wa group.
“Ada banyak
banyak ide yang bisa kita gunakan untuk berlatih menulis. Saya memulai dengan foto,
dengan video dan dengan audio. Sperti yang saya lakukan hari ini, menulis yang
ringan-ringan saja, sesuatu yang tidak pentig menjadi penting. Itulah gaya saya
dalam menulis. Dengan mantra ajaib, “menulislah setiap hari dan buktikan apa
yang terjadi”
Beliau pun memberikan pesan melalui audionya kembali.
Setelah Isya, saya pun mengajari istri untuk mengaji. Membetulkan
bacaan-bacaanya dan kita ngaji bersama. Dengan cara itulah kita belajar membaca
Al-Quran setiap hari.Semoga bisa ditiru oleh keluarga Indonesia lainnya.
Hubungan suami istri akan indah, manakala kita melakukan kegiatan itu. Lalu
bersama sholat berjamaah dirumah. Sehingga kita dapat membentuk keluarga
sakinah, mawaddah, warrohman.”
Saya pun berusaha mengambil kesimpulan, bahwa ide itu bisa dari mana saja, tergantung dari sudut pandang penulis. Mulailah menulis yang ringan, dari yang tidak penting sampai yang penting. hal ini bisa diterapkan bagi penulis pemula. Jika sudah menulis setiap hari, maka mantra yang disebutkan akan menjadi keajaiban dan akan terjadi.
Sebagaimana halnya kita belajar membaca Al-Quran. Membaca akan lancar jika kita baca setiap hari sesuai kaidah tajwid dan sifatul huruf. Jika kebaikkan itu dilakukan bersama-sama, maka itu akan menjadi keberkahan.
Beberapa pertanyaan dari peserta
Pertanyaan :
1. Maaf OmJay, bagaiman awal mulanya sehingga Bapak bisa menjadi seorang penulis hebat?
Saya awalnya bertemu dengan guru hebat dan berprestasi. Namanya bapak Dedi Dwitagama. Saya belajar bersama beliau melalui blognya. Kemudian saya berguru kepada para penulis hebat Indonesia. Salah satu penulis hebat yang saya kagumi adalah Budiman Hakim dan Pepih Nugraha. Anda bisa searching di google karya mereka. Saya juga berguru kepada semua orang. Kita semua adalah guru. Kita harus belajar menjadi guru untuk diri sendiri dan berkumpul dengan orang-orang yang Sholeh dan sholekhah.
2.bagaimana kita bisa komitmen akan menulis bukan karena menunggu kelas online namun dihari-hari biasa? mengapa setiap momen ingin menulis ada aja kendala untuk mengatakan nanti, disimpan dulu? akhirnya berlalu
Berbuat baik jangan dinanti nanti karena takutnya akan mati. Jangan diengke engke takutnya jadi bangle. Jangan dientar entar takutnya lekas modar.
Mulailah menjadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan. Kita akan merasa haus dan lapar ketika tidak membaca dan menulis.
Pekerjaan baik sebaiknya jangan ditunda karena kita cepat melupa. Tuliskan apa yang sedang kamu kerjakan dan kerjakan apa yang sdh kamu lakukan
3. Assalamualaik Om Jay bagaimana cara menulis buku pelajaran misalnya mapel Bhs Indonesia untuk SMA
Cara saya menulis adalah dengan berkolaborasi dengan teman sejawat. Dengan menulis bersama banyak masukan datang dan banyak ilmu saling melengkapi. Kalau kita merasa sudah sanggup sendiri, menulis buku pelajaran itu asyik. Tapi saat ini, menulis buku ajar dengan kawan lain menjadi sesuatu yang bisa saling melengkapi. Itulah pengalaman saya membuat dan menerbitkan buku ajar di penerbit Andi Yogyakarta
4. Omma Babys dan NTT. Motivasi apa yg membuat OmJay mengembangkan kelas menulis ygsdh smp gel.20? 2. Apa yg menjadi impian OmJay ke depannya utk perkembangan dunia literasi?trm ksh OmJay.
Saya hampir mati karena virus Corona. Saya sudah berjanji kepada Allah SWT, bila saya diberi waktu maka saya akan habiskan sisa usia saya untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Dibayar atau tdk dibayar saya akan terus berlayar sampai ke tujuan. Alhamdulillah berkat tik yang solid kegiatan ini bisa berjalan lancar sampai gelombang 19 dan 20
Impian saya adalah semakin banyak guru yang membuka kelas menulis. Baik untuk sesama guru maupun untuk murid-murid yang diajarkan oleh guru.
Saya bermimpi ada sejuta guru punya blog dan mengelola blog dengan baik sebagai media pembelajaran
5. Saya Yenmarlinda dari Padang. Saya kesulitan dlm membagi waktu. Saya mau menanyakan cara om Jay membagi waktu untuk bisa menulis setiap hari?
Ini pertanyaan yang terus berulang dan banyak ditanyakan orang. Kuncinya ada pada diri sendiri. Kita harus membagikan waktu dalam 3 dunia. Ada dunia mimpi, ada dunia nyata dan ada dunia Maya. Kita harus bagi secara merata sehingga sisa hidup kita bermanfaat buat orang banyak. Tetap rendah hati dan tidak sombong. Sebab Allah benci dengan orang yang sombong dan membanggakan diri.Bacalah surat Al ashr atau demi waktu. Di sanalah kita akan mulai membagi waktu dengan baik
6. Om Jay, apa do'a yang paling mujarab untuk menghilangkan Writers block yang selalu Om Jay amalkan. ? Amazing to have you without WB all the time.
Doa saya hanya satu kepada Allah. Lancarkan urusan semua orang. Insya Allah kita akan dilancarkan. Permudah urusan orang lain maka kita akan dimudahkan. Saya juga mengalami writer block. Tapi saya lakukan dengan banyak jalan jalan keliling rumah dan berkebun. Saya juga rajin blog walking untuk membaca tulisan orang lain. Di atas langit ada langit. Jangan pernah puas dengan apa yang sudah diraih. Kalau malas menulis biasanya saya perbanyak membaca. ibarat teko air. Teko akan ada airnya kalau diisi. Begitu juga dgn seorang penulis.
7.Ali Mustofa, asal Sragen. Bagaimana menyambungkan munculnya ide-ide yang terputus atau terpenggal satu dengan yang lain menjadi satu kesatuan ide yang besar.
Penulis itu penjual kata. Permainan kata dimulai ketika orang banyak membaca. Perbendaharaan kata akan terus bertambah dalam memori otak kita. Itulah mengapa ide-ide yg terputus selalu bisa tersambung kan. Ibarat dokter yang menyembuhkan pasien. Dokter akan tahu obatnya setelah tahu penyakitnya. Begitu juga dengan penulis sebagai penjual kata. Akan selalu ada jalan menemukan kata yang saling sambung menyambung seperti kereta api yang siap mengantar penumpang sampai tujuannya.
8. Saya Deni Darmawan. Saya sering menulis artikel, tapi saya jarang menemui mentor seperti omjay. Jujur, saya banyak mengambil pelajaran dari OmJay. Bagaimana ketika omjay sudah menjadi penulis blog terkenal tetap humble dan down to earth?
Satu hal yg sering saya temui. Banyak mentor berhenti belajar. Mereka merasa sudah cukup dengan ilmunya dan menjadi jumawa. Padahal IPTEK selalu berkembang dan harus diiringi dengan imtak. Supaya kita mampu menerapkan ilmu padi. Kian berisi kian merunduk.
19 $type={blogger}
Write $type={blogger}Pilihan huruf yang menarik, kalimat yang mengalir menunjukkan kehebatan penulisnya, and You wrote my name in your resume, I am Honoured. Thank you. Well done
ReplySuka membaca resumenya yang lengkap dan keren👍👍
ReplyKeren dan rapi
ReplyLengkaaaaappp...josss pak👍👍
Replylengkap, hingga pertanyaan juga.. ada nama saya juga.. Tq
Replyyess, because i always read your resume. im still practice how to read in english. you're a good english teacher
Replytks bu Dwi. you're awesome in writing
ReplyTerima kasih bu Anni. im still practice. how to be a good writer
ReplyTks bu Nur. We're joss
Replyyess, we are
ReplyKomplit dan teduh nuansa warna dan bahasanya pak Deni...
ReplyKerennnnnnn..Mengalir seperti air laut yang tiada habisnya
ReplyTerima kah bu Helwiyah. Bahasa adalah cerminan diri. Tks a lot
ReplyAir mengalir sampai jauh...kayak lagu ya bu Asia. Asal air laut jng diminum, asiiin, hehe
Replysemoga apa yang omjay sampaikan bermanfaat
Replydetil dan sangat informatif... keren
ReplyKeren pak. Bagus
Replytakzim.mantabb.... teruslah menuis setiap hari...buktikan apa yang terjadi
ReplyA merit casino is a place to find and play casino games, win money or get free
Replyby E 메리트 카지노 K Gudel · 2019 · Cited by 8 — This casino game offer provides a variety of casino games, games, and prizes in its selection 메리트 카지노 주소 of games. It includes 카지노 casino games, a range of video slots, and table games.