Recent Posts

Berbagi Ide dan Gagasan Untuk Menginspirasi Anak Negeri

Senin, 30 Agustus 2021

Belajar Menulis Uncle Den

Menulis Buku Agar Guru Naik Kelas



Oleh : Deni Darmawan

Bagi Dr. H. Imron Rosidin, M.Pd menulis buku merupakan hal yang penting. Profesi guru dengan segudang ilmu yang dimilikinya bisa disebarkan melalui buku dan karya tulis lainnya. Pada forum belajar menulis guru gelombang ke 19 dan 20 yang digelar pada Senin (20/8/2021), Dr. Imron membagikan sekelumit ilmu dan pengalamannya agar guru bisa naik kelas.

Bagi guru, menulis buku, baik dalam publikasi ilmiah atau karya inovatid akan mendapat angka kredit (AK) sebagai kebaikkan pangkat guru dan penopang ekonomi. Diharapkan guru tidak hanya menulis penelitian atau hanya 1 karya ilmiah saja. Namun, menulis dalam kontek yang lebih luas akan tidak hanya pada tingkat golong IIIA, tetapi naik ke tingkat golongan IIIB dan IIIC dengan terus memenuhi perkembangan diri dengan cara mengikuti pelatihan dan pendidikan baik secara tatap muka atau daring.

Guru sebaiknya mengumpulkan poin untuk bisa ke tingkat golong IIIB dengan memenuhi unsur pengembangan diri. Untuk bisa ke level IIIC dan IVD harus memenuhi unsur publikasi ilmiah (PI) dan karya inovatif (KI). Guru bebas, terserah mau memperbanyak PI semua atau KI semua.

Ada beberapa kegiatan yang termasuk PI yaitu presentasi di forum ilmiah, kegiatan kelompok kerja guru (KKG), kegiatan diklat untuk presentasi, kesemuanya itu masuk ke unsur publikasi ilmiah. Untuk memenuhi poin angka kredit disertai surat undangn dan makalah, laporan hasil penelitian, penelitian tindakan kelas baik itu penelitian deksriptif, ekperimen atau pengembangan.



Dalam tinjauan ilmiah, ada makalah, artikel ilmiah hasil dari laporan penelitian dalam bentuk jurnal. Ingat, bukan jurnal yang masuk majalah, tetapi jurnal dari laporan penelitian dan ber ISSN. Untuk golongan IVb, IVc, dan IVe, wajib ada artikel ilmiah bentuk jurnal. IVa hanya wajib satu laporan hasil penelitian.

Selain artikel ilmiah dalam jurnal, ada juga modul atau diklat. Buku dalam pendidikan, karya terjemahan, dan buku pedoman guru. Buku pedoman guru mendapat nilai 1.5 tapi jarang dibuat buku tersebut.

Sedangkan yang masuk dalam karya inovatif (KI)  misalnya membuat teknologi tepat guna, membuat media pembelajaran, membuat soal ujian nasional, membuat buku karya sasta dan seni. Menulis buku untuk kenaikan pangkat seperti menulis buku antologi yang diterbitkan secara indie/self publishing atau ia mempunyai penerbit sendiri.

Misalnya, untuk menulis cerpen harus ada 10 cerpen untuk 1 penulis walaupun secara antologi baru bisa mendapat nilai. Jika puisi minimal lima puisi baru bisa dinilai. Jika menulis buku bersama, penulisnya lebih dari 4 orang, maka tidak akan dinilai.



Jika ingin mengubah hasil laporan penelitian menjadi buku, maka harus diubah formatnya. Jangan sama persis dengan laporan penelitian. Saya dulu pernah kecewa karena membeli buku dengan judul, “Kepala Sekolah Transformasi,” namun ketika dibaca persis seperti buku laporan penelitian.

Buku pelajaran sudah dibuat oleh pemerintah, namun guru bisa membuat buku pengayaan sebagai buku pendamping buku pelajaran dari pemeritah.

Yang termasuk buku-buku karya inovatif adalah buku puisi, buku cerpen, buku novel. Seperti saya sudah singgung, minimal jika buat buku ada 20 puisi atau 40 puisi yang ditulis oleh 1 penulis. Buku ber-ISBN, sebagai bentuk pengakuan. Jika guru menulis 1 novel termasuk kategori sederhana, menulis 2 novel masuk kategori kompleks.

Jika menulis cerpen di surat kabar, maka harus ada lima cerpen baru bisa diniai. Menulis puisi minimal 20 masuk dalam ketegori dengan nilai dua. Jika jumlah puisi ada 40 dan menjadi buku ISBN maka mendapat nilai empat.

Ada baiknya, seorang guru yang ingin menulis mulai ditentukkan, buku apa yang ditulisnya. Menulis merupakan tugas mulia untuk menyebarkan ilmu dan diakui sebagai guru profesional dan tentunya untuk kenaikkan pangkat guru.

Guru harus memperhatikan AK yang ada dalam setiap karya tulisnya baik berupa jurnal atau buku dan sebagainya. Karya tulis kita akan masuk dalam publikasi ilmiah atau masuk pada karya inovatif.

Ada baiknya, seorang guru harus mempelajari PermenPan RB. No. 16 tahun 2009 dan Peremendikbus 35 tahun 2010. Silahkan pelajari file-file yang sudah dikirim. Jika kita sudah mempelejari semua, insyaAllah kita akan sampai pada guru golongan IVe. Hasil karya tulis kita, baik dari publikasi ilmiah atau karya inovatif bisa diajukan pangakt dari golongan IIC s.d IVe. Untuk bisa ke golongan IVd, guru wajib ada buku ber-ISBN.


Sekali saya tekankan, jika ada guru yang menulis minimal 20 puisi ataukah 5 persepn, maka ia akan mendapat nilai AK. Jika buku hasil penelitian ber-ISBN dan diedarkan secara nasional maka AK 4.  Bila buku pelajaran ber-ISBN akan mendapat AK 4, sedang tidak ber-ISBN AK 1.

Untuk buku di bidang pendidikan AK nya 3 apabila ber ISBN dan 1 apabila tidak ber-ISBN.Untuk karya terjemahan yg menunjang pembelajaran AK 1 Semua bukti fisik buku tersebut harus dikirim aslinya. Semua guru bidang studi, bisa menulis buku antologi puisi, cerpen, naskah drama, ataupun novel.

 

Closing statement dari Pak Imron Rosidin

"Teruslah menulis sampai menembus menerbit mayor. Jangan pernan merasa puas hasil tulisan kita agar kita mau terus belajar. Naik pangkatlah dengan jujur. Ajukan semua tulisan kita untuk mempermudah KP kita. Semangat"


Sesi tanya jawab

Aam adalah seorang guru honor. Tapi Aam sudah buat 4 buku solo, 1 buku duet duet dengan Prof. Ekoji, dan 20 buku antologi yang mayoritas ditulis lebih dari 20 orang.

1. Apakah nanti misalkan klo sudah PNS bisa dibuat angka kredit, atau hangus pak?

2. Di beberapa buku teman2, Aam pernah menjadi editor buku dan kurator buku, apakah ada nilainya juga?

3. Meskipun semua itu blum bisa Aam gunakan untuk naik pangkat, tapi ada rasa bangga karena bisa berkarya. Namun, ada yang bilang. PNS bukan, ngapain bikin buku. Bagaimana menyikapi cibiran tetangga pak. Terima kasih. Mohon maaf panjang pisan. Hehehe

Jawab

1. Buku itu akan kadaluarsa. Tdk bisa dinilaikan. Semoga segera menjadi ASN. Silakan maju dlm lomba guru prestasi. Semua buku tsb tinggi nilainya.

2. Tdk ada nilainya ttp bisa untuk mendapatkan sertifikat keahlian sbg editor yg diadakan puskurbuk

3. Ya. Untuk naik pangkat hanyalah salah satu tujuan menulis. Bisa untuk prestise, menyebarkan ilmu, menyebar kebikan, dan bahkan untuk ekonomi keluarga. Untuk itu, berusahalah menembus penerbit mayor.

Rosminiyati, SMK Negeri 2 Pangakalpinang, Gelombang 19. AK saya 832,899 tertanggal 31 Desember 2020 pada gol. IVa.  Kenaikan pangkat terakhir tahun 2008. Nilai publikasi ilmiah 12 yang semuanya diperoleh setelah tahun 2008 dalam bentuk PTK dan modul. Tim kenaikan pangkat menyampaikan bahwa utk ke IV b harus ada artikel yang diterbitkan di jurnal. Mohon penjelasan Bapak terkait masalah ini.

Jawab

Ya. silakan membuka peraturan yg sdh saya sampaikan atau pada buku PKB karya saya. Ke IV/b cukup AK 550. nilai tdk akan jauh dr itu. tapi ada syarat minimal, yaitu minimal 1 penelitian yang dipublikasikan dan penelitian itu harus diubah ke dalam artikel ilmiah untuk diterbitkan dalam jurnal. Silakan kalau mau menerbitkan jurnal. bisa japri

Ke IV/a wajib satu penelitian, ke IV/b wajib 1 penelitian dan jurnal, begitu juga ke IV/c, ke IV d wajib 1 penelitian, 1 jurnal dan 1 buku ber ISBN, begitu pula ke IV/e

Dwi Pratiwi Gel. 20

1. Mohon tips untuk membuat jurnal dan rekomendasi pengiriman jurnal.

2. Kalau penilaian buku solo umum poinnya gimana jika bukunya sudah ber-ISBN?

Jawab

1. Penerbitan artikel ilmiah dlm jurnal bisa ditulis dg cepat asal laporan penelitiannya sdh selesai. Bisa 15 sd. 30 menit. Jurnal yg diakui untuk kenaikan pangkat yg diterbitkan oleh badan diklat resmi, PT, dinas dan lembaga profesi guru.

2. Penulisan buku ISBN AK 3 dg mengirimkan buku aslinya

Ali Mustofa, dari Sragen. Buku elektronik digital pelajaran yang sudah ber ISBN bisa untuk angka kridit atau tidak, kalua bisa berapa  angka kriditnya?

Jawab

Buku wajib bentuk cetak. kalau dalam bentuk elektronik digital yang harus dicetak berdasarkan regulasi yg berlaku saat ini. AK 3

Endang Depok, Bapak Haji Imron, apakah guru-guru Swasta ada lembaga yang dapat menaikan angka kriditnya. misal guru tersebut sudah sertifikasi? jika bisa bagaimana caranya? jika tidak apakah ke depan akan ada peluang seperti PNS?

Jawab

Ya bu. Yg sdh bersertifikasi tentunya nantinya ada penilaian kinerja. regulasi terus berubah. pasti ada peluang

Agustan dari Kota Palopo. Dalam satu laporan hasil penelitian (tesis), apakah bisa dijadikan jurnal, sekaligus dirubah menjadi buku? dan Apakah kedua duanya jg bs mendapat AK??

Jawab

Tesis tidak bisa dinilaikan. Harus diubah dalam bentuk laporan penelitian pembelajaran. setelah diseminarkan, baru diubah dalam bentuk artikel dan dijurnalkan

Omma Babys dari NTT. Bagaimana dengan karya inovatif yang bisa digunakan untuk kenaikan pangkat?

Jawab

Ada 4 jenis karya inovatif, 1. Teknologi tepat guna. 2. media pembelajaran dll, 3. menulis soal nasional, dan 4. karya seni dan sastra.

Endang Kusyani dari OKUS Selatan, SMPN 03 Pulau Beringin. Adakah sangsi bagi guru yang kenaikan pangkatnya tidak tepat waktu? Bagaimana aturan waktu kenaikan pangkat terbaru?

Jawab

Ok. Seharusnya guru yg tdak naik pangkat lebih dr 5 tahun ada sanksi. Hanya karena kita kekurangan guru, sanksi itu belum diterapkan. Kenaikan pangkat secara normal 4 tahun. akan tetapi, kalau kita memiliki banyak tabunga AK, 3 tahun bisa. Tapi ini juga menyangkut kebijakan masing2 kota kab. Ada yg mewajibkan paling cepat 4 tahun.

Sriarianie,S.Kom, dari SMKN 2 Buduran. 1. Selama pandemi sering ada kegiatan webinar, apakah syarat untuk pemenuhan angka kredit tetap harus ada surat tugas? Dan foto kegiatan? 2. Berapa nilai angka kredit untuk pembuatan modul khusus untuk lingkungan sekolah dan tidak ber-isbn?

Jawab

1. syarat tetap, wajib ada surat tugas dan laporan PD. kalau webinar nilai 0,1. Kalau diklat online 30 jam s.d. 80 jam nilai 1.  dan

2. Kalau modul tidak harus ber ISBN dengan AK 0,5 per semester

Khoirul Anwar, Asal : Cipadu , Tangsel dari SMPN 142 Jakarta.1. Skrg sy PNS ( baru), gol. IIIa, klo mau ke IIIb, bisa ga diikutkan buku karya inovatif? 2. Klo buku yg berisi kumpulan artikel, termasuk kah karya inovatif

Jawab

1. Untuk ke 3/b hanya membutuhkan nilai PD 3 seperti PPt di atas. Kalau ada buku karya inovatif bisa dinilaikan, bisa saja penilai memberi nilai ttp itu tdk wajib ada

2. Buku kumpulan artikel tdk bisa dinilaikan. Kalau artikel populer hendaknya diterbitkan dinkoran atau majalah. Baru bisa dinilaikan

Ida F dari SMAN 1 Gresik, 1.Apa yg di maksud BNSP. 2. Bagaimana prosedur agar buku bs BNSP? 3. Novel dlm SKP masuk karya inovatif bagian unsur utama point kotegori? 4. Saya sdh membuat 3 diktat yg dibendel dlm 1 buku utk pertahunnya. Apakah klau sy buat modul msh bs dinilai?

Jawab

1. Maaf. Saya salah. Maksudnya BSNP Badan Standar Nasional Pendidikan. Buku2 pelajaran ada yg ber BSNP. Maaf kesalahan ketik.

2. Buku tsb diajukan penerbit dan buku saya yg saya tulis di penerbit UM ber BSNP shg disebarkan ke semua sekolah di Indonesia

3. Novel masuk karya inovatif kategori sederhana. Kalau 2 novel masuk kompleks.

4. Diktat bisa dinilai asal sistematikanya sesuai dg buku 4. Tidak perlu diubah ke dalam bentuk modul. Per tahun nilai 1

Aini Farida asal Sampit. Misal pada kenaikan pangkat tahun ini buku kita belum kita masukkan, apakah bisa di ajukan kenaikan  pangkat berikutnya? Untuk jurnal beroa nilai AK? Bagaimana prosedur  kenaikan pangkat  ke 4 C?

Jawab

1. Bisa dilihat dr periode PAK nya. Kalau masuk maka bisa dinilai, kalau di luar periode PAK terkahir maka tdk bisa dinilai krn kadauarsa

2. Sama dg IV/b hanya saja hrs dikirim ke pusat d.a. LPMP masing2 provinsi

Raliyanti asal Jakarta. 1.Seandainya saya punya buku solo pada saat saya honorer. Kemudian saya diangkat PNS. Pada saat akan kenaikan pangkat 2 tahun kemudian, saya cetak ulang kembali buku solo saya dan ada keterangan cetakan ke-2. Apakah buku tersebut bisa digunakan untuk menambah poin AK? 2.Apakah tulisan yang ada di dalam antologi (lebih dari 10 org)  berISBN bisa dialihkan AKnya menjadi artikel yang diterbitkan di media massa?

Jawab

1. Bisa asal tahun terbitnya di dalam periode PAK

2. Yg dinilai artikelnya asal diterbitkan di surat kabar atau majalah

Dail asal Serang. kalau guru non PNS apakah ada manfaat atau kepuasan dengan banyak  menulis buku? apasajakah itu ?

Jawab

Kepuasan seorang penulis non PNS

1. Bisa dikenal banyak orang

2. Mampu menuangkan inspirasi dlm bentuk tulisan

3. Bisa menyumbangkan ilmu

4. Bisa menyebar kebaikan

5. Siswa jadi bangga

6. Bisa mendapat royalty

Dan masih banyak lagi. Silakan terus menulis

 



Belajar Menulis Uncle Den

About Belajar Menulis Uncle Den -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :

13 $type={blogger}

Write $type={blogger}
Dail Alser
AUTHOR
30 Agustus 2021 pukul 08.06 delete

Resume yg keren dan sangat baik. Lengkap. Mantap

Reply
avatar
30 Agustus 2021 pukul 08.06 delete

terima kasih sudah mengerjakan tugasnya dengan bak, salut dengan prestasi doktor Imron Rosidi

Reply
avatar
Dwi Pratiwi
AUTHOR
30 Agustus 2021 pukul 08.17 delete

Tulisan yang mengalir, jelas dan lengkap. Mantap.

Reply
avatar
30 Agustus 2021 pukul 08.17 delete

Mantab, resumenya sangat lengkap

Reply
avatar
annifr
AUTHOR
30 Agustus 2021 pukul 08.24 delete

Sangat bagus keren suka sekali, sukses selalu

Reply
avatar
Deni Darmawan
AUTHOR
30 Agustus 2021 pukul 20.35 delete

Mengalir sampai jauh...seperti air ya bu Dwi

Reply
avatar
Deni Darmawan
AUTHOR
30 Agustus 2021 pukul 20.35 delete

Semoga Allah sehatkan beliau dan ilmunya yg terus memberi manfaat kpd kita semua

Reply
avatar
Deni Darmawan
AUTHOR
30 Agustus 2021 pukul 20.40 delete

Rapi kayak habis setrika ya Pak Wawan

Reply
avatar
Chank
AUTHOR
31 Agustus 2021 pukul 00.16 delete

Naik pangkatlah dengan jujur, mantap dan lengkap resumenya Pak Dosen ...

Reply
avatar