Recent Posts

Berbagi Ide dan Gagasan Untuk Menginspirasi Anak Negeri

Kamis, 04 Agustus 2022

Belajar Menulis Uncle Den

Trik Menulis dan Menerbitkan Artikel




Himpunan Mahasiswa Matematika Universitas Pamulang (Himatik-Unpam) menggelar webinar dengan judul Trik Menulis dan Menerbitkan Artikel Ilmiah dan Populer di Media Massa pada Minggu (7/8/2022).

Deni Darmawan sebagai narasumber mengatakan kenapa mahasiswa harus menulis artikel. "Mahasiswa mempunyai ide dan gagasan. Jangan dipendam sja, tapi tuliskan dan terbitkan ke media massa," ujarnya.

Artikel populer itu banyak macamnya, ada reportase/berita, feature, opini, kolom dan essai. “Artikel populer yang sering dimuat di media massa adalah artikel opini. Untuk bisa menulis artikel opini, maka ada empat hal yang perlu diperhatikan. Langkah pertama, sebelum menulis. Langkah kedua, menulis. Langkah ketiga, penyunting dan ke-empat menerbitkan,” ujar Deni yang juga founder Komunitas Belajar Menulis (Kombis).

Langkah pertama meliputi mencari ide, gagasan, menentukan topik, mempelajari target media, membuat kerangka tulisan (outline) dan persiapan menulis. “Ide bisa kita dapatkan dari mana saja, dari membaca, mendengar, menonton, ngobrol, pengamatan, pengalaman dan pendapat. Sesuaikan dengan topik yang kita kuasai. Cari sudut pandang yang berbeda. Pelajari target media yang akan kita kirim seperti bahasa, syarat dan ketentuannya. Buat kerangka tulisan atau outline agar bisa fokus menulis,” Deni yang juga mengampu matakuliah penulisan kreatif.

Langkah ke-dua, lanjut Deni, yaitu menulis. “Buat judul yang menarik, buat lead yang memikat dan ide utama ada di lead sebagai paragraf pertama. Menulis batang tubuh dengan menjabarkan dan menurunkan ide utama yang ada di lead. Cantumkan referensi atau teori hanya sekedarnya saja, cukup dua saja. Jangan terlalu banyak kutipan/referensi. Terakhir, buat paragraf penutup yang berkesan berupa kesimpulan ide utama, solusi, motivasi dan kutipan dari tokoh,” ungkap Deni yang juga pernah mendapat hibah penelitin modersi beragama dari Kemenag RI tahun 2021

Setelah tulisan jadi, maka lakukan langkah ke-tiga yaitu penyuntingan. “Baca secara keseluruhan, cek kembali ide utama, alur, kelogisan, fakta, angka, nama tokoh, struktur kalimat, tanda baca, dan ejaan. Jika sudah yakin, maka langkah selanjutnya pengiriman naskah,” terang Deni yang sudah menulis puluhan artikel opini di media massa.

Langkah terakhir yaitu pengiriman. Ada hal yang perlu diperhatikan pada tahap ini. “Setelah mempelajari target media, maka perhatikan ketentuan dan syarat dalam menulis artikel opini. Mulai dari jumlah kata, alamat surel, foto penulis, profil penulis dan naskah dalam format word. Ada juga media yang sudah menyiapkan akun bagi penulis, jadi hanya daftar saja melalui email. Jadi tidak perlu kirim email lagi. Cukup menulis di website akun penulis,” ungkap Deni yang juga penulis reportase keagamaan di Universitas Pamulang.

Dengan empat langkah tersebut, maka seiring waktu akan terbisa menulis artikel populer. Agar tulisan dilirik oleh redaktur, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan. “Artikel yang memikat hari redaktur dilihat dari topiknya, aktual, relevan dan isu yang hangat di masyarakat. Substansi menyangkut kepentingan umum. Ada hal baru dan uraiannya membuka pemahaman, pemaknaan baru,” ujar Deni yang pernah menjadi editor buku antologi Kombis.

Deni juga melanjutkan, kenapa artikel ditolak. “Ada beberapa alasan kenapa artikel kita ditolak. Topik tidak aktual dan sudah basi. Tidak sesuai ketentuan dan persyaratan media tersebut. Artikel plagiasi, saduran, rangkuman dan kompilasi. Bahasa terlalu sulit dipahami dan terlalu banyak kutipan sehingga ide makin tidak jelas,” tutupnya







Belajar Menulis Uncle Den

About Belajar Menulis Uncle Den -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :